Tips Memilih Aplikasi Investasi yang Aman dan Transparan

Sudahkah kamu berinvestasi? Apakah aplikasi investasi yang saat ini kamu gunakan? Sebagian besar masyarakat Indonesia kini sudah melek finansial, kamu tentu nggak boleh ketinggalan. Pilihannya ada banyak seperti deposito, reksadana atau tabungan berjangka.

Produk investasi tak perlu modal tinggi, bahkan ada yang mulai 1 jutaan. Selagi memilih investasi, tentukan juga jenis aplikasinya. Kamu tentu nggak mau dong ikutan investasi bodong? Simak bagaimana kamu bisa memilih aplikasi terbaiknya.

bunga tabungan dan aplikasi investasi

5 Tips Memilih Aplikasi Investasi

Kenapa sih harus menggunakan aplikasi? Kenapa nggak pergi ke bank langsung aja? Itu adalah cara lama. Sekarang sudah jamannya buka rekening menggunakan digital banking, tentu saja untuk investasi caranya juga sama.

Banyak ruginya jika kamu nggak menggunakan aplikasi investasi. Jika langsung ke bank kamu harus betah antri bisa sampai berjam-jam. Padahal dengan aplikasi, transaksi apapun dilakukan lebih cepat. Kamu bisa memanfaatkan waktu untuk lebih produktif.

Kelebihan inilah yang membuat aplikasi semakin banyak diminati dan tak sedikit juga bank yang membuka layanan ini. Supaya kamu nggak salah aplikasi, ikuti tips memilihnya berikut ini.

1. Memahami Skema Produk Investasi

Menabung berbeda dengan investasi, karena bunga tabungan tergolong rendah membuat nilai pertumbuhannya lambat. Berbeda dengan investasi yang pertumbuhannya lebih cepat namun resikonya juga tinggi.

Oleh karena itu kamu harus tahu bagaimana skema produk investasi yang hendak dipilih. Kenali besar dana investasinya, aliran dana dan juga besar imbalan yang akan diterima.

2. Kemudahannya untuk Dilakukan

Aplikasi memudahkan untuk berinvestasi, tapi masih saja ada beberapa jenis yang memberikan kesulitan. Contohnya saja kamu tetap harus diminta pergi ke bank untuk tandatangan atau mengisi formulir pengesahan.

Ada juga yang fiturnya sulit digunakan atau nggak user friendly. Hal ini terlihat sepele tetapi kamu justru akan semakin dipersulit untuk melakukan investasi. Bukannya semakin gampang tapi kamu harus mengikuti prosedur yang berbelit-belit.

3. Aplikasi yang Legal/Memiliki Izin

Faktor legalitas sangat penting untuk diperhatikan, karena kamu akan mengeluarkan sejumlah uang. Kenali keabsahan lembaga tersebut, karena saat ini banyak bank-bank baru yang didirikan.

Lembaga legal biasanya mendapat persetujuan OJK dan berbadan hukum. Kamu bisa mengetahuinya dengan verifikasi melalui website OJK atau

4. Memberikan Keuntungan yang Wajar

Saat buka tabungan online kamu pasti akan mengecek bunga dan juga biaya adminnya. Hal yang sama juga dilakukan ketika memilih aplikasi untuk investasi. Keuntungan bisa menjadi faktor penilaian apakah investasi tersebut termasuk bodong atau tidak.

Keuntungan wajar biasanya memberikan keuntungan 10 hingga 20% per tahunnya. Sehingga keuntungan rata-rata masih di bawah 2%.

5. Skema Organisasinya Jelas

Jejak rekam dari perusahaan perbankan kini bisa dengan mudah dicari melalui internet. Kamu perlu mencari tahu struktur organisasi dari bank yang meluncurkan aplikasi tersebut. Kamu harus tahu betul lokasi bank sampai skema organisasinya sebelum berinvestasi.

Pilih Aplikasi digibank by DBS untuk Investasi

Soal investasi kamu bisa menyerahkannya kepada aplikasi digibank dari bank DBS Indonesia. Ada beberapa jenis investasi yang bisa kamu dilakukan secara online yaitu obligasi dan deposito. Jika kamu punya dana nganggur bisa langsung diinvestasikan.

Layanannya bisa diakses 24/7 jadi kamu nggak terbatas dengan jam buka bank. Saat weekend tiba kamu bisa mendaftarkan diri untuk investasi. Untuk bisa ikutan investasi kamu bisa mengunduh Aplikasi digibank by DBS di Playstore atau Appstore kemudian membuka rekening baru.

Nah, saat buka rekening baru ada tiga kemudahan yang akan kamu langsung dapatkan sebagai berikut:

1. Bisa Membuka Rekening Langsung

Kemudahan pertama yang selalu dicari saat ini adalah bebas antrian. Kamu bahkan tak perlu lagi mengisi data diri di atas kertas yang berlembar-lembar, bisa menghemat kertas. Sekali instal aplikasi kamu tinggal pilih menu Buka Rekening dan mengisi data diri.

2. Hanya Mempersiapkan e-KTP dan Sidik Jari

Proses membuka rekening juga nggak ribet karena kamu hanya perlu e-KTP untuk mengisi data diri dan sidik jari saat verifikasi biometrik.

3. Tak Ada Biaya Tambahan untuk Transfer dan Tarik Tunai

Jika bank lain menerapkan tarif admin saat transfer antar bank atau tarik tunai, kamu nggak akan merasakannya setelah membuka rekening di sini. Semua biaya transfer dan tarik tunai di ATM mana aja gratis, syaratnya rata-rata saldo per bulannya minimal 1 juta rupiah.

Aplikasi digibank by DBS memberikan begitu banyak kemudahan mulai dari menabung hingga investasi. Usai membuka rekening kamu tinggal pilih investasi mana yang tepat sesuai kemampuan. Informasi mengenai proses investasi juga dijelaskan secara terperinci melalui aplikasi.

Sudah bukan jamannya lagi buat kamu untuk menunda aplikasi karena males ribet urusan dengan bank. Karena aplikasi investasi dari bank DBS Indonesia memudahkan kamu untuk melakukan segalanya. Jadi tunggu apalagi, kamu nggak perlu menunggu lagi untuk menggunakannya.